Landmark “Padang Kota Tercinta” Diresmikan Lagi, Didandani Bank Nagari Rp1,5 M

PADANG, - Landmark atau tagline “Padang Kota Tercinta” yang hangus terbakar dua tahun lalu telah selesai dibangun kembali. Tagline berdiri ‘gagah’ di Gunung Padang tersebut diresmikan oleh Wali Kota Padang Hendri bersama Direktur Bank Nagari Muhamad Irsyad.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine di bawah Kantor Dinas Kebudayaan Sumbar, Sabtu (12/3/2022) malam. Diketahui sebelumnya, tagline tersebut rusak akibat terbakar dan baru diperbaiki lagi akhir tahun lalu.

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jalur Balige By Pass

Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi Bank Nagari yang telah membangun kembali tagline Padang Kota Tercinta pasca terbakar dua tahun lalu.

“Kami atas nama Pemko Padang mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang telah membangun kembali tagline Padang Kota Tercinta dengan sangat indah. Tagline terbaik peresmian ini juga bertepatan dengan HUT Bank Nagari ke-60, ” kata Hendri Septa.

Baca juga: Heboh Soal SE Wajib Vaksin, DPRD Kota Padang akan Panggil Wako dan Kadis Pendidikan

Wako Hendri Septa mengungkapkan dengan adanya tagline ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Padang, sehingga dapat berdampak pada wisata masyarakat.

Sementara itu, Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan tagline ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp1, 5 miliar, merupakan CSR dari Bank Nagari.

Baca juga: Pertama Kalinya Ke Dairi, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Modal Bagi Pedagang di Pasar Induk Sidikalang

“Tagline ini berbeda dari sebelumnya. Pada malam hari tagline ini akan terlihat sangat indah dengan lampu berwarna-warni, ” ungkap Muhamad Irsyad.

Diketahui, sebelumnya, landmark yang berada di puncak Gunung Padang itu hangus terbakar pada 30 November 2019 silam. Kebakaran itu menghanguskan seluruh huruf raksasa tersebut. Penyebabnya karena arus pendek listrik.(**)

Baca juga: Siswa dan Pengajar Positif Covid-19, Wako Padang Imbau Perketat Prokes dan Vaksinasi Anak